Pola Masyarakat terhadap Budaya


Ale Writer 
WOWOW! Hi Good People, Let’s disscuss somethin’ bout art and culture. Gimana nih? Pasti kalian ma online mates  penasaran kan tentang next artikel dari author Ale .. yall guys. This is ma second article, but don’t worry . disini gue bakal next discuss bout problem budaya and as always terkait Tari Topeng Cirebon! B wise to readin” yupz!


Lost of love and affection, Ale💖



Masyarakat terhadap Budaya 

Hasil gambar untuk masyarakat


1.  Masalah yang timbul dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap tari topeng.
a.    Perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern (lebih memilih kebudayaan yang baru)
    Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Begitu banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal tersingkir dimasa sekarang ini, misalnya dengan masuknya budaya asing yang berasal dari televisi, internet yang memudahkan masyarakat untuk mengakses atau mengetahui berbagai macam budaya baik yang berasal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri karena begitu mudah dan praktis untuk di akses sehingga tak sedikit orang terpengaruh dan mengikuti kebiasaan budaya yang dilihatnya yang biasanya berupa perilaku, ucapan sampai tarian lagu lagu juga di ketahuinya. Sedangkan budaya lokal itu sangat jarang di temukan yang akan ada jika ada acara-acara tertentu saja yang tentunya dengan biaya yang sangat besar.
b.    Masuknya budaya asing
Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input-input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini, masuknya budaya asing membawa dampak buruk bagi para remaja contonya para remaja lebih menyukai lagu-lagu barat daripada kesenian tarling yang ada di daerah Cirebon dengan alasan bahwa tarling tersebut identik dengan para orang tua sehingga para remaja itu kurang cocok untuk mendengarkan tarling, selain itu para remaja juga lebih menyukai menonton drama korea dari pada untuk menonton tari topeng dengan alasan bahwa drama korea itu mudah dijumpai dan ceritanya juga menarik sedangkan tari topeng hanya tarian saja dan sulit dimengerti apa maksudnya. Sehingga para remaja tidak mau mempelajari budaya local karena sangat sulit dilakukan, membutuhkan waktu lama tentunya juga karena jaman sekarang ini masyarakat lebih bersifat materialistik sehingga untuk bisa mempelajari budaya lokal membutuhkan biaya yang lumayan banyak.
c.    Minimnya Kesadaran terhadap budaya local
Seiring dengan perubahan zaman mayoritas masyarakat tidak sadar akan hadirnya budaya lokal yang muncul secara turun temurun dari pala leluhur terutama dikalang generasi muda yang dipercaya akan memperbaiki nasib bangsa jika diarahkan ke jalan yang benar. Generasi muda pada zaman saat ini hanya sedikit yang mengetahui kebudayaan lokalyang ada di daerahnya tersebut .sisa nya generasi muda lebih membanggakan dan mengagumi budaya yang berasal dari luar. Seperti mereka rela mempelajari tari balet, modern dance, dll. tanpa melirik terhadap budaya yang ada di daerahnya sehingga budaya lokal terancam punah.


2.      Cara untuk melestarikan budaya.
Kebudayaan dapat dapat dilestarikan dalam dua bentuk yaitu:
a.    Culture experience
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara terjun langsung kedallam sebuah pengalaman cultural, jikan budaya tersebut berbentuk tarian  maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai tarian tersebut dengan demikian setiap tahunnya selalu dijaga kelestarian budaya tersebut.
b.   Culture knowledge
Merupakan pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasikan kedalam banyak benuk. Tujuannya adalah untuk edukasi ataupun untuk kepentingan pengembangan kebudayaan itu sendiri dan potensi kepariwisataan daerah. Dengan demikian para generasi muda dapat mengetahui tentang kebudayaannya sendiri.
Selain dilestarikan dalam dua bentuk diatas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita dapat mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh Negara-negara lain. Penyakit masyarakat ini adalah terkadang tidak bangga terhadap produk atau kebudayaan  Negara sendiri. Kita lebih bangga terhadap budaya-budaya luar yang sebenarnya tidak sesuai dengan budaya kita. Budaya daerah banyak yang hilang dikikisjaman. Oleh sebab itu kita sendiri yang tidak mau mempelajari dan melestarikannya, akibatnya kita baru bersuara ketika Negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam-diam.
Selain itu peran pemeintah dalam melestarikan budaya bangsa juga sangatlah penting. Bagaimanapun juga pemerintah memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian  budaya lokal. Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian budaya. Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas di dukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah di setiap event-event tertentu. Semua itu harusa dilakukan sebagai upaya pengenalan budaya lokkal kepada generasi muda.  Demikian juga dengan melalui jalur pendidikan dengan muatan kecintaan terhadap budaya lokal.

3.      Solusi dalam memelihara budaya lokal Cirebon.
Dari beberapa masalah diatas terdapat solusi agar budaya lokal bisa terus ada sampai kapannpun dengan cara pelestarian, diantaranya yaitu:
  1. Memperkenalkan macam- macam budaya lokal kepada masyarakat luas dengan cara mengadakan festival-festival yang diselenggaran oleh pihak kesenian yang didukung oleh pemerintah baik dalam penyediaan dana maupun fasilitas yang lainnya karena kegiatan ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah dalam melestarikan kebudayaan lokal.macam- macam budaya lokalnya adalah sebagai berikut: tayuban, gamyung, batik, lukis kaca, tarling, sintren , tari topeng dan lain-lain.
  2. Melalui jalur pendidikan yang bermuatan lokal. Menerapkan ekstrakulikuler seperti tari topeng, batik, lukis kaca, tarling, dll. Agar generasi muda mengetahui dan mempraktikan kebudayaan lokal pada kehidupan sehari-hari dan generasi muda yang berbakat akan dikenali oleh masyarakat dengan keahlian nya dalam mempelajari budaya lokal tersebut, sehingga ketika ada acara tertentu generasi muda tersebut diminta untuk menampilkan kahliannya tersebut dan tentunya itu hal yang sangat membanggakan.
  3. Melalui sanggar seni Mereka berusaha melestarikan budaya local dengan carabekerja sama dengan pemerintah, sekolah dan pihak lain dalam mempromosikan keahliannya tersebut agar bisa memikat generasi muda yang mempunyai kesadaran terhadap budaya lokal dan generasi muda yang berpikir positif yang penuh dengan rasa ingin tahu terhadap budaya lokal tersebut, serta generasi muda yang aktif.sehingga  melalui sanggar seni kebudayaan lokal terselamatkan dari perubahan perilaku masyarakat.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram