PERLENGKAPAN TARI TOPENG


            Topeng Cirebon biasanya terbuat dari bahan kayu lunak sehingga mudah dibentuk, misalnya kayu Jaran, kayu Waru, kayu Mangga ataupun kayu Lame. Meski terbuat dari bahan yang lunak, tetap dibutuhkan ketekunan, ketelitian dalam pembuatannya.Bahkan bagi seorang pengrajin ahli, membuat satu topeng membutuhkan waktu hingga satu hari. Disamping adanya proses pewarisan keahlian dari generasi ke generasi, kelestarian tradisi pembuatan topeng berkembang seiring dengan perkembangan kesenian yang menggunakannya, diantaranya adalah Tari Topeng Cirebon.
            Sebagai sebuah karya seni, topeng dibuat bukan hanya dipandang sebagai kedok penutup wajah. Dalam filosofi kebudayaan Cirebon, topeng lebih berfungsi sebagai hiasan bagian depan sorban atau penutup kepala.Istilah topeng sendiri dalam lingkup masyarakat Cirebon terbentuk dari dua kata yakni “ketop-ketop” yang berarti berkilauan dan “gepeng” yang berarti pipih. Kedua istilah tersebut mewakili sebuah elemen yang ada di bagian muka sobrah atau tekes, yaitu hiasan di kepala sang penari.
            Tidak hanya topeng, Saat akan mementaskan tarian ini, banyak perlengkapan yang harus dipersiapkan. Perlengkapan busana seperti baju yang berlengan dan dasi dengan peniti ukon. Ukon adalah mata uang pada zaman dulu. Tak lupa juga ikat pinggang yang dilengkapi badong, keris, gelang, dan juga kain batik. Selain itu perlengkapan yang harus dikenakan adalah kain sampur atau selendang, kaos kaki putih sepanjang lutut, dan Mongkron yang terbuat dari batik lokoan. Penari topeng juga mengenakan celana bawah lutut. Perlengkapan paling penting dalam pementasan tarian ini adalah kedok atau topeng, yang terbuat dari kayu. Untuk memakai topeng ini adalah dengan cara digigit pada bantalan karet di bagian dalam topeng tersebut. Selain itu penari juga mengenakan penutup kepala yaitu sobra, yang dilengkapi dengan dua buah sumping dan jamangan. Pada saat mementaskan topeng tumenggung, busana penari ditambah dengan mengenakan tutup kepala kain ikat dan dilengkapi dengan peci dan kaca mata.
              Properti tari topeng adalah alat dan hiasan yang digunakan penari topeng saat akan pentas. Property ini menghiasi seluruh tubuh penari, mulai dari kepala hingga kaki. Property tari topeng yang utama adalah topeng. Tiap hari topeng memiliki pakem ekspresi wajah topeng tersendiri. Ada yang menggambarkan sosok jenaka hingga menggambarkan ekspresi wajah sosok kesatria. Tari topeng sendiri merupakan tarian tradisional yang memakai topeng sebagai property utamanya,. Hampir setiap daerah memiliki tari topengnya masing-masing, seperti tari topeng dayak dari suku dayak modang di wilayah Kalimantan, tari topeng reog dari tari topeng Cirebon. Berikut ini 16 properti yang sering digunakan dalam pentas tari topeng :
1. Topeng
Topeng merupakan property utama dalam tari topeng. Topeng yang digunakan dalam tarian ini beraneka ragam dan variasi sesuai dengan daerah asal tari topeng tersebut. Ada dua cara untuk menempelkan topeng ke wajah penari, yang pertama adalah dengan menggigit semacam kayu yang ada didalam topeng menggunakan mulut dan yang kedua menggunakan tali karet yang melingkari kepala belakang penari. Model yang kedua ini merupakan jenis yang umum digunakan oleh penari topeng tersebut. Bahan topeng yang digunakan juga bervariasi mulai dari kayu hingga plastic namun biasanya dalam tarian tradisional topeng berbahan kayu yang paling sering digunakan.
2. Anting
Anting merupakan property alternative yang bisa dipakai ataupun tidak dipakai, sesuai kebutuhan penari. Jenis-jenis anting pun beragam dalam tari topeng, ada yang panjang dengan bandul warna-warni ada juga yang pendek dan sederhana.
3. Gelang Kaki
Gelang kaki merupakan aksesoris yang menempel dipergelangan kaki penari. Tiap daerah memiliki aksesoris gelang kaki yang berbeda-beda, ada yang terbuat dari logam ada juga yang dibuat dari tali benang dan dihiasi oleh bandul warna-warni.
4. Sumping
Sumping merupakan aksesoris yang dipakai pada bagian atas telinga, baik yang kiri maupun kanan. Sumping biasanya memiliki warna keemasan. Sumping ini juga sering digunakan oleh pemain wayang wong.
5. Baju Lengan Pendek
Baju ini mempunyai warna yang mencolok dengan berbagai macam hiasan. Salah satu alasan kenapa penari topeng menggunakan baju lengan pendek adalah karena dalam tari topeng, gerakan utama tari ini ada pada tangan, sehingga dicarilah property tari yang dapat memudahkan gerak tangan sang penari.
6. Mongkron
Mongkron merupakan penutup pada bagian dada penari. Mongkron biasanya dipenuhi dengan berbagai macam hiasan border. Ragam motif dan corak yang menghiasi mongkron bergantung pada budaya lokal setempat. Seperti kita tahu bahwa setiap daerah memiliki ragam corak yang berbeda satu dengan lainnya.
7. Sampur
Sampur merupakan kain dengan ukuran panjang yang dipakai di bagian leher penari. Penari tari topeng juga menggunakan sampur untuk menambah kesan gemulai saat melakukan gerak tari. Cara menggunakan sampur adalah dengan menjepit ujung sampur menggunakan jari telunjuk dan jari tengah sehingga kain sampur dapat ikut bergerak saat penari menggerakkan jarinya.
8. Celana Sepertiga
Celana sepertiga merupakan celana panjang yang panjangnya dibawah lutut, namun diatas mata kaki. Celana jenis ini dipilih sebagai property tarian karena memudahkan gerak kaki penari.
9. Ikat Pinggang
Ikat pinggang yang digunakan biasanya memiliki bentuk dan warna yang beragam, penggunaan ikat pinggang ini selain bertujuan untuk menahan agar pakaian yang dikenakan tidak melorot saat penari menari juga sebagai hiasan.
10. Gelang Tangan
Gelang tangan pada penari topeng tidak hanya terbuat dari logam, namun juga bisa terbuat dari kertas warna keemasan sebagai pengganti emas asli. Penggunaan kertas untuk mengganti logam emas ini biasanya dilakukan untuk menekan biaya pengeluaran.
11. Selendang
Salah satu tari topeng yang menggunakan selendang adalah tari topeng cirebonan. Selendang yang digunakan umumnya ada yang polos ada juga yang memiliki motif batik lokal sesuai darimana tari topeng itu berasal.
12. Keris
Tidak semua tari topeng menggunakan keris, namun sebagian ada yang menggunakan keris sebagai propertinya. Misalnya, dalam tari kesatnya dari Cirebon pada bagian belakang penari terselip sebuah keris. Keris ini perlambang status kebangsawanan dan kesatria.
13. Mahkota Kembang
Mahkota kembang merupakan nama aksesoris mahkota warna-warni yang ada diatas kepala penari tari topeng.
14. Stagen
Stagen adalah kain yang digunakan untuk melilit pinggang dan memiliki fungsi seperti ikat pinggang. Stagen biasanya dibuat dari kain tanpa motif dan dipakai sesuai kebutuhan penari jika dirasa penggunaan ikat pinggang mengganggu gerak penari.
15. Ronce Bunga
Ronce bunga atau untaian bunga yang disusun menjadi anting panjang ini biasanya digunakan dalam pementasan tari topeng Cirebon. Bunga yang digunakan biasanya bunga melati atau diganti dengan bandul warna merah atau kuning.



Sumber link dari artikel diatas :

1. https://properti-tari.blogspot.com/2018/10/properti-tari-topeng-yang-sering.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instagram